Usai Usir Wartawan AS, China Pun Dapat Balasan

Usai Usir Wartawan AS, China Pun Dapat Balasan - GenPI.co
US vs China. (Foto: Youtube/The Daily Conversation,)

GenPI.co - Pandemi Corona yang tengah melanda dunia tak membuat Amerika Serikat dan China berhenti saling sodok. Terbaru, negeri Paman Sam mengeluarkan peraturan baru untuk memperketat pedoman pemberian visa bagi para wartawan China.

Aturan yang berlaku mulai Senin (11/5) itu juga  dikatakan sebagai aksi balas dendam terkait perlakuan China terhadap wartawan AS.

BACA JUGA: Orang Kulit Hitam Lebih Banyak Meninggal karena Corona

Pada Maret China mengusir para wartawan AS. Hal itu dilakukan sebagai aksi balasan terhadap yang  AS mengatakan pihaknya akan mulai memperlakukan lima entitas media yang dijalankan China dengan wilayah liputan di AS sama seperti kedutaan besar negara asing. 

Sehari setelah keputusan AS atas entitas media yang dijalankan negara itu, Beijing mengusir tiga koresponden Wall Street Journal, dua orang warga Amerika dan satu warga Australia setelah terbitnya kolom opini yang dikecam oleh China sebagai rasis.

Dalam aturan baru,  visa untuk para wartawan China  dibatasi untuk masa berlaku 90 hari, dengan pilihan perpanjangan. Visa seperti ini biasanya tanpa dibatasi masa berlakunya dan tak perlu perpanjangan kecuali bila sang pekerja pindah ke perusahaan atau media berbeda.

Aturan baru itu tak berlaku bagi wartawan dengan paspor Hong Kong dan Macau, dua wilayah semi otonom China. 

BACA JUGA: Corona Bikin Pria Terkaya di Eropa ini Rugi Habis-habisan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya