
GenPI.co - Macan tutul salju adalah hewan langka di Kazakhstan yang sulit terlihat saat ini. Namun sebuah keajaiban terjadi saat negara itu memberlakukan lockdown karena COVID-19. Hewan itu kembali terlihat.
Bukan hanya seekor, namun kawanan macan tutul terekam jelas oleh kamera di sebuah lokasi pendakian terkenal di dekat kota Almaty, Kazakhstan. Mereka antara lain tiga ekor, yakni jantan dan betina dengan anak.
BACA JUGA: Meski Ada Gelombang Kedua COVID-19, Belgia Ogah Lockdown Lagi
Ahli zoologi dari Snow Leopard Foundation, Alexey Grachyov, menyebut ada kesalahpahaman umum di masyarakat bahwa macan tutul salju hanya hidup di dataran tinggi. Padahal faktanya mereka hidup berdekatan dengan manusia.
"Mereka adalah populasi unik yang telah beradaptasi dengan kehadiran manusia. Setiap macan tutul salju mungkin melihat manusia, mobil, melihat kota setiap hari, melihat kota itu merambah habitat mereka," kata Grachyov.
Seekor macan tutul salju tampak dalam foto inframerah tanpa tanggal yang diabadikan di Cagar Alam Nasional Gunung Qomolangma di Daerah Otonom Tibet, China barat daya. (Foto: Antara /Xinhua/pras)
Di negara itu sendiri, diyakini hanya sekitar 150 ekor macan tutul yang tersisa. Sementara 10 ribu lainnya menyebar di Asia Tengah dan Selatan.
Semantara di kawasan pegunungan dekat Almaty, hanya ada sekitar 20 ekor macan tutul salju
Hewan ini masuk dalam kategori "rentan" pada Daftar Merah Spesies Terancam IUCN. Keberadaan mereka di lingkungan liar biasanya sulit terdeteksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News