Ribuan Mahasiswa Desak PM Prayuth Chan-ocha Mundur

Ribuan Mahasiswa Desak PM Prayuth Chan-ocha Mundur - GenPI.co
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha. Foto: Antara

GenPI.co - Ribuan mahasisa menggelar unjuk rasa mendesak Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha segera mundur. Aksi unjuk rasa digelar di Monumen Demokrasi, Bangkok, Minggu (16/8).

Selain menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, para demonstran yang didominasi mahasiswa juga menyerukan pembatasan monarki yang kuat. 

BACA JUGA: Robert Trump, Adik Presiden AS meninggal Dunia

"Kami di sini dari semua kelompok yang berbeda, semua usia yang berbeda," ujar seorang mahasiswa pascasarjana berusia 29 tahun, Kukkik, seperti dikutip Reuters. 

"Ganyang kediktatoran, panjang umur demokrasi!" Aksi protes tersebut merupakan salah satu yang terbesar sejak Prayuth berkuasa setelah kudeta pada 2014. 

Polisi mengatakan, sekitar 600 petugas telah dikerahkan untuk menjaga ketertiban. Dalam aksi tersebut juga tampak puluhan loyalis dengan kemeja kuning yang melambangkan dukungan mereka terhadap monarki.

Mereka mengibarkan bendera nasional dan mengangkat potret Maha Raja Vajiralongkorn dan anggota keluarga lainnya dengan bingkai emas.

“Saya tidak peduli jika mereka memprotes pemerintah tetapi mereka tidak dapat menyentuh monarki,” ujar pemimpin kelompok royalis Pusat Koordinasi Siswa Vokasi Perlindungan Lembaga Nasional (CVPI), Sumet Trakulwoonnoo. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya