Namun Turki kemudian menunda operasinya setelah intervensi dari Kanselir Jerman Angela Merkel.
Kemudian pada 7 Agustus silam, Erdogan mengatakan bahwa negaranya siap untuk melanjutkan operasi karena menganggap Yunani tidak menepati janji dalam urusan ini.
BACA JUGA: Gegara Covid-19, PM Inggris Boris Johnson akan Mengundurkan Diri
Ia mengatakan itu tepat sehari setelah Mesir dan Yunani menandatangani persetujuan terkait zona ekonomi eksklusif kedua negara di Mediterania timur
Ucapan itu kemudian ditanggapi oleh Menteri Dalam Negeri Yunani Giorgos Gerapetritis.
Ia mengatakan, Yunani berada dalam kondisi politik dan operasi yang siap. Ia mengatakan Yunani juga siap untuk melakukan dialog untuk menyelesaikan perselisihan.(ANT)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News