Ngeri! Ribuan Database Orang Indonesia Dijual ke Intelijen China

Ngeri! Ribuan Database Orang Indonesia Dijual ke Intelijen China - GenPI.co
Ngeri! Ribuan Database Orang Indonesia Dijual ke Intelijen China (Foto: Freepik)

GenPI.co - Ngeri! Database sebanyak 2,4 juta dibocorkan sebuah perusahaan Shenzhen Zhenhua Data. Data tersebut diyakini digunakan oleh dinas intelijen China. 

Sebab, klien utama Zhenhua antara lain Tentara Pembebasan Rakyat dan Partai Komunis China.

BACA JUGAIstana Bantah Pengakuan Jenderal Gatot Nurmantyo: Kebablasan...

Data tersebut berisikan informasi pribadi terperinci. Di antara korbannya adalah warga negara Indonesia. Informasi pribadi yang dikumpulkan itu meliputi tanggal lahir, alamat, status perkawinan, foto, asosiasi politik, kerabat dan identitas media sosial. 

Perusahaan itu bahkan mencuri data dari Twitter, Facebook, LinkedIn, Instagram bahkan TikTok, termasuk berita, catatan kriminal dan pelanggaran.

BACA JUGA: Jenderal Gatot Nurmantyo Lantang Minta Jokowi Lakukan Ini...

Selain diambil dari materi open-source, informasi yang dicuri diduga bersumber dari catatan bank, lamaran pekerjaan dan profil psikologis. 
Perusahaan itu juga diyakini telah mengambil beberapa informasi dari dark web.

Dari 250.000 catatan yang ditemukan, ada 52.000 berasal dari Amerika Serikat, 35.000 Australia, 10.000 India, 9.700 Inggris, 5.000 Kanada, 2.100 Indonesia, 1.400 Malaysia dan 138 dari Papua Nugini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya