Pendukung Trump Ricuh di Gedung Kongres, 1 Orang Meninggal Dunia

Pendukung Trump Ricuh di Gedung Kongres, 1 Orang Meninggal Dunia - GenPI.co
Ilustrasi-Sekitar 2.500 pendukung Donald Trump berunjuk rasa memprotes aturan lockdown di Olympia, Washington, Amerika Serikat. Foto: ANTARA/REUTERS/Lindsey Wasson/TM

GenPI.co - Ratusan pendukung Presiden Donald Trump membuat ricuh di gedung Kongres Capitol, Amerika Serikat, Rabu (6/1/20201). Hal tersebut dilakukan dalam upaya membatalkan kekalahan Trump atas Presiden terpilih Joe Biden pada Pilpres 2020.

Dilansir BBC, Kamis (7/1/2021) insiden penyerbuan massa pendukung Trump ke Capitol Hill berlangsung ricuh. Mereka mengibarkan atribut MANGA hingga bendera AS, para pendemo ini kompak menolak kekalahan Trump.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Turun, Inggris Mulai Buka Lockdown Secara Bertahap

Pengunjuk rasa lalu nekat menyerbu masuk ke gedung Capitol Hill. Polisi yang berada di gedung Capitol Hill bahkan sampai mengacungkan senjata untuk menghalau masuk massa. Namun sayang, tak dihiraukan.

Polisi kemudian mengevakuasi anggota parlemen dan berusaha membersihkan Gedung Capitol dari pengunjuk rasa. Para senator juga dikunci di dalam lantai dua gedung Capitol saat para pengunjuk rasa berhasil masuk.
 
Sementara, seorang pengunjuk rasa yang berhasil menduduki ruang kongres dan berteriak, "Trump memenangkan pemilihan itu." Para pengunjuk rasa membalikkan barikade dan bentrok dengan polisi ketika ribuan orang turun ke halaman Capitol.

Polisi kemudian menghalau pengunjuk rasa dari tangga Capitol dan bekerja untuk mendesak mereka keluar dari gedung. Hingga akhirnya, polisi terpaksa menembakkan gas air mata di dalam gedung kongres AS tersebut. Dan, setelahnya Gedung Capitol dinyatakan aman dari pengunjuk rasa.

Kepala Kepolisian Metropolitan Washington, Robert Contee mengatakan massa menggunakan bahan kimia yang membuat pedih terhadap polisi hingga membuat beberapa di antaranya mengalami luka.

Selain itu dilaporkan juga bahwa di tengah-tengah kericuhan terjadi, ada satu wanita tertembak dan dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui secara pasti identitas wanita ini. Apakah dari para pejabat AS atau pendemo. Wanita ini tertembak tepat pada bagian dadanya. Sedikitnya 5 orang, termasuk petugas juga telah dilarikan ke rumah sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya