GenPI.co 
Selain itu, seorang korban selamat dari serangan tersebut bernama Ahmed Yimam, mengungkapkan bahwa dia telah menghitung 82 mayat dan mengatakan 22 orang terluka.
“Serangan kebanyakan dilakukan dengan menggunakan pisau, meski menggunakan panah dan senjata api serta dibakar,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Yimam menambahkan orang-orang yang terlibat dalam serangan itu bersenjata dan dia melihat lebih dari 100 dari mereka. Beberapa mengenakan seragam yang tidak bisa dia identifikasi.
BACA JUGA: Update: Virus Corona Makin Melonjak, Hampir 2 Juta Jiwa Meninggal
“Mereka membakar rumah saya dan rumah saudara laki-laki saya, dengan 200 sapi dan 11 kambing di dalamnya,” tuturnya.
Hingga kini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dan tidak ada informasi langsung tentang identitas siapakah para penyerang tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, wilayah Benishangul-Gumuz, dikenal sering dilanda oleh kekerasan berulang. Dalam serangan tersebut Sekitar 207 orang tewas dalam satu serangan pada 23 Desember 2020 lalu.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
