Sempat Ditentang Trump, Biden Izinkan Transgender Jadi Militer AS

Sempat Ditentang Trump, Biden Izinkan Transgender Jadi Militer AS - GenPI.co
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Foto: Reuters.

Demokrat di Kongres AS memuji tindakan tersebut sementara beberapa Partai Republik dengan cepat mengkritik.

"Tidak ada orang Amerika yang boleh ditolak untuk membela negara mereka hanya karena mereka transgender," kata Perwakilan Steny Hoyer selaku seorang Demokrat di DPR.

Sedangkan, Perwira Kecil Angkatan Laut Brock Stone, menambagkan bahwa ia lega dan menghargai perintah Biden.

"Saya bergabung dengan Angkatan Laut pada tahun 2006 untuk mengabdi pada negara saya dan gagasan patriotisme saya termasuk berbicara untuk diri sendiri dan siapa pun yang ditahan," terang Stone.

Sebelumnya, mantan Presiden Donald Trump pertama kali memerintahkan pelarangan individu transgender yang bertugas di militer AS pada 2017.

Perintah itu lalu digugat di pengadilan federal sebagai diskriminatif, direvisi oleh Trump pada 2018 dan akhirnya diizinkan untuk diberlakukan oleh Mahkamah Agung AS pada Januari 2019.

Bahkan, perintah Trump telah menuai protes dari para pendukung hak gay yang mengecam perintah itu sebagai fanatik dan tidak bertanggung jawab.

Hampir 60 persen orang Amerika pada saat itu mengatakan orang transgender harus diizinkan untuk bertugas di angkatan bersenjata AS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya