Kapalnya didesain untuk melakukan penyebaran vertikal dan misi pendaratan di pulau-pulau dan terumbu karang. Karakter ini sangat pas dengan wilayah pulau Taiwan yang ada di Laut China Selatan.
Kapal perang dengan dek penerbangan datar yang besar ini dapat mengangkut pasukan melalui helikopter jauh lebih cepat daripada kapal pendarat.
BACA JUGA: OMG! Tongkat Hoki Bikin Rezeki Shio Tembus ke Inti Bumi
Mereka juga dapat beroperasi dengan kapal induk. Duet maut ini nantinya diprediksi bakal sulit dilawan Taiwan dan Amerika.
Kapal induk nantinya bisa memainkan perang udara. Sementara kapal amfibi akan fokus mengangkut pasukan, tank, dan kendaraan lapis baja ke darat.
Ini diprediksi akan meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut China dalam pertempuran terbuka.
Menurut laporan lain yang dikutip dari News Sina, kapal serbu amfibi Type 075 ini memiliki bobot seberat 40.000 ton.
Kapalnya lebih besar dari kapal perang kelas Canberra milik Angkatan Laut Australia, dan kelas Mistral milik Angkatan Laut Perancis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News