Situasi Memanas, Perang Saudara Terjadi di Ethiopia

Situasi Memanas, Perang Saudara Terjadi di Ethiopia - GenPI.co
Pasukan keamanan di Ethiopia. Foto: Reuters/Tiksa Negeri.

GenPI.co - Mantan Pemimpin Debretsion Gebremichael yang dicopot dari Tigray Etiopia menjanjikan perlawanan kepada pemerintahan baru, setelah ia merilis pernyataannya kepada media lokal Tigrayan.

Pernyataan tersebut, yang akan menjadi pernyataan publik pertamanya dalam hampir dua bulan, disiarkan di Facebook pada Sabtu (30/1/2021).

BACA JUGA: Waduh Gara-gara Ini, Biden Diserang Partai Republik

Sebelumnya, pada November, Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed memerintahkan operasi militer yang menargetkan para pemimpin TPLF, partai yang memerintah regional, sebuah langkah yang katanya datang sebagai tanggapan atas serangan yang diatur TPLF di kamp-kamp tentara federal.

Abiy mengaku kemenangan pada akhir November ketika pasukan federal merebut ibu kota regional, Mekelle, tetapi laporan pertempuran tingkat rendah terus berlanjut dan pemimpin TPLF Debretsion tetap buron.

"Mereka (pemerintah federal) memiliki dominasi militer sementara. Kota-kota dan daerah pedesaan Tigray dibombardir siang dan malam oleh artileri berat," ujar dia dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (1/2/2021).

Sementara itu, sejak pertempuran dimulai, ribuan orang telah meninggal dan ratusan ribu terpaksa mengungsi dari rumah mereka dan terjadi kekurangan makanan, air dan obat-obatan di wilayah yang berpenduduk lebih dari lima juta orang itu.

Administrasi pengurus daerah yang berbasis di Mekelle mengklaim bahwa kehidupan kembali normal dan pemerintah Abiy mengatakan sedang mengirimkan bantuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya