
GenPI.co - Pemimpin junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing mengumumkan telah membersihkan antek-antek Aung San Suu Kyi dari pemerintahannya dengan mencopot 24 orang menteri.
Langkah ini dilakukan oleh militer Myanmar, setelah merebut kekuasaan dengan cara kudeta. Pembersihan tersebut diumumkan lewat televisi militer Myawadday.
BACA JUGA: Isu Kudeta Demokrat, Banteng Tak Pernah Makan Bangkai
Dilansir dari Channel News Asia, adapun beberapa menteri baru yang ditunjuk antara lain keuangan, kesehatan, informasi, urusan luar negeri, pertahanan, perbatasan dan dalam negeri.
Militer merebut kekuasaan dalam kudeta dengan menahan Aung San Suu Kyi bersama para pemimpin lain dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam penggerebekan tersebut.
Militer mengaku melakukan penahanan, sebagai tanggapan atas tuduhan kecurangan pemilu. Saat ini pemerintahan dikuasai oleh militer dan memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun.
Setelah pembentukan susunan kabinet baru, Min Aung Hlaing berjanji untuk mempraktikkan sistem demokrasi multi-partai yang berkembang dengan disiplin dan tulus.
BACA JUGA: Moeldoko di Balik Rencana Kudeta Demokrat, Jokowi Bisa Tersudut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News