Situasi Memanas, 400 Anggota Parlemen Myanmar Ditahan Militer

Situasi Memanas, 400 Anggota Parlemen Myanmar Ditahan Militer - GenPI.co
Anggota militer bersiaga dan berjaga di sejumlah check point di Myanmar. Foto: Reuters.

GenPI.co - Ratusan anggota Parlemen Myanmar dikurung di pusat penahanan terbuka di ibu kota negara. Setelah militer merebut kekuasaan dan menahan politisi senior termasuk pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Salah satu legislator mengatakan bahwa ada sekitar 400 anggota parlemen di dalam kompleks perumahan pemerintah. Mereka tidak diizinkan meninggalkan kompleks di Naypyidaw.

BACA JUGA: Vaksin Sputnik V Rusia 91% Diklaim Efektif Lawan Covid-19

Dilansir dari Associated Press, Selasa (2/2//2021) bahwa kondisinya menyeramkan terdapat banyak polisi berada di dalam kompleks dan tentara berada di luarnya.

"Kami harus tetap terjaga dan waspada," kata legislator tersebut, yang berbicara tanpa mau menyebut nama karena khawatir akan keselamatannya.

Diketahui, kudeta terjadi beberapa jam sebelum anggota parlemen dari seluruh negara menghadiri pembukaan sidang parlemen baru.

Militer mengatakan mereka harus bergerak karena pemerintah tidak menindaklanjuti klaim kecurangan militer dalam pemilihan November, di mana partai yang berkuasa Suu Kyi menang telak, dan karena memungkinkan pemilihan untuk terus berjalan meskipun ada pandemi virus corona.

Sebelumnya, presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juag telah mengancam akan memberikan sanksi atas adanya aksi kudeta militer yang merebut kekuasaan di Myanmar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya