GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah kapal China memasuki perairan Filipina untuk kedua kalinya selama setahun terakhir tanpa izin, hal ini menjadi tanda peringatan bagi negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin Jr mengatakan bahwa pemerintahannya tidak pernah memberikan izin kepada kapal penelitian China, Jia Geng, untuk menetap di perairan Filipina.
BACA JUGA: WHO Kunjungi Fasilitas Hewan Wuhan, Fakta Ini Mulai Terungkap!
Sementara, menurut juru bicara Penjaga Pantai Filipina, Komodor Armand Balilo, kapal China itu meninggalkan Filipina sebelum tengah hari Senin (1/2/2021), setelah memasuki negara itu pada Jumat, 29 Januari.
Dilansir Aljazeera, Rabu (3/2/2021) bahwa kapten kapal dari China itu juga menolak mengizinkan personel penjaga pantai Filipina untuk naik ke kapal tersebut.
Menurut surat kabar yang berbasis di Manila, Philippine Daily Inquirer, kapal tersebut telah terlihat di ZEE Filipina pada 25 Januari.
Pernyataan lainnya oleh divisi maritim departemen luar negeri Filipina menerangkan, kapal itu memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negara itu paling cepat Rabu, 27 Januari.
Namun, tidak ada topan yang dilaporkan di Filipina dalam beberapa pekan terakhir, tetapi Januari membawa gelombang besar di bagian timur menghadap Pasifik.
Sebelumnya, gangguan juga datang ketika China memulai ekspedisi penelitian ke Benham Rise yang kaya sumber daya, timur laut Filipina dan di dalam ZEE-nya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
