Bersitegang! Pembelian Vaksin Rusia Kini Picu Perdebatan di Iran

Bersitegang! Pembelian Vaksin Rusia Kini Picu Perdebatan di Iran - GenPI.co
Ilustrasi-Vaksin Covid-19. Foto: Reuters.

Sementara, Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki menerangkan setiap klaim negara itu mengimpor vaksin yang tidak aman sama dengan Sputnik V dihujat karena kepentingan ekonomi.

“Yang membuat kecewa banyak orang yang tidak tahan melihatnya, kami akan memberikan vaksin kepada keluarga kami sendiri sehingga semua orang akan tahu bahwa kami menganggap kesehatan masyarakat di atas kesehatan kami sendiri,” kata Namaki.

Pemerintah Iran juga sementara telah menolak klaim bahwa mereka membeli Sputnik V karena keuntungan politik.

Adapun, produsen Sputnik V mengatakan mereka telah menerima permintaan vaksinasi lebih dari 1,2 miliar orang dari lebih dari 50 negara.

BACA JUGA: Denmark Siapkan Paspor Corona Digital, Begini Manfaatnya

Vaksin ini bekerja dalam dua dosis berbeda yang diberikan dengan selang waktu 21 hari.

Selain itu, terkini Iran  menjadi negara yang paling terpukul di Timur Tengah dalam hal kematian dengan lebih dari 58.000 kematian dari 1,4 juta kasus virus corona.(*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya