GenPI.co - Pemerintah Ethiopia mengatakan pihaknya telah menangkap 15 orang diduga sebagai teroris dengan merencanakan untuk menyerang Kedutaan Uni Emirat Arab di ibu kota, Addis Ababa.
The Ethiopian Press Agency (EPA) mengutip pernyataan dari Badan Intelijen dan Keamanan Nasional (NISS) yang mengatakan bahwa para tersangka sedang bekerja atas arahan orang asing.
BACA JUGA: Rudal Nuklir Pembawa Kiamat Rusia Cepat dan Brutal, Ini Buktinya
Dalam penangkapan itu, sejumlah senjata, bahan peledak, dan dokumen lainnya turut disita selama operasi itu.
"Kelompok itu mengambil misi dari kelompok teroris asing dan bersiap untuk menimbulkan kerusakan signifikan pada properti dan nyawa manusia," demikian pernyataan pemerintah Ethiopia, seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (4/2/2021).
Namun begitu, Belum ada komentar langsung dari kementerian luar negeri UEA atau kedutaan besarnya di Addis Ababa.
BACA JUGA: Makin Tak Kondusif, Militer Myanmar Blokir Seluruh Media Sosial
Sementara, berita lokal FANA mengabarkan bahwa seorang pria bernama Ahmed Ismael, yang merupakan pemimpin kelompok teroris dan penduduk Swedia, ditangkap di Swedia sebagai akibat dari pertukaran informasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News