Pecah! Warga-Polisi Bentrok di Myanmar, Ribuan Orang Terluka

Pecah! Warga-Polisi Bentrok di Myanmar, Ribuan Orang Terluka - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha.

GenPI.co - Puluhan ribu orang turun ke jalan, Sabtu (6/2/2021) di Yangon untuk mengecam kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, dalam demonstrasi pertama sejak para jenderal merebut kekuasaan.

“Diktator militer, gagal, gagal, Demokrasi, menang, menang,” teriak warga menuntut militer untuk membebaskan pemenang Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi dan pemimpin lain dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang ditahan sejak kudeta, Senin (1/2/2021).

BACA JUGA: Situasi Mencekam, AS Turun Tangan Peringati Keras Militer Myanmar

Bahkan, gambar dan video yang diposting di media sosial bertebaran dengan menunjukkan polisi memblokir persimpangan utama Jalan Insein dan persimpangan Hledan di Yangon, ketika pengunjuk rasa berusaha untuk bergerak maju.

Para pengunjuk rasa dengan damai bernyanyi saat mereka mengangkat tangan dengan hormat tiga jari. Pengemudi mobil pribadi dan bus umum juga terlihat membunyikan klakson saat kebuntuan berlanjut.

Pemerintah militer Myanmar telah mencoba membungkam perbedaan pendapat dengan memblokir Facebook untuk sementara dan memperluas tindakan keras media sosial ke Twitter dan Instagram dalam menghadapi gerakan protes yang berkembang.

Permintaan VPN juga telah melonjak di Myanmar, memungkinkan beberapa orang menghindari larangan tersebut, tetapi pengguna melaporkan gangguan yang lebih umum pada layanan data seluler, yang diandalkan oleh sebagian besar orang di negara berpenduduk 54 juta itu untuk berita dan komunikasi.

“Kami kehilangan kebebasan, keadilan dan sangat membutuhkan demokrasi,” demikian pernyataan salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya itu, seperti ialsnir dari Reuters.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya