
Pihak Lilly mengungkapkan akan memproduksi hingga 1 juta dosis etesevimab untuk administrasi dengan bamlanivimab pada pertengahan 2021. Perusahaan telah membuat 100.000 dosis etesevimab, dan 150.000 dosis lainnya akan tersedia sepanjang kuartal pertama.
BACA JUGA: China Kirim Kiamat Kecil, Filipina Melawan
Pada akhir Januari, Lilly juga melaporkan hasil dari uji coba tahap akhir yang menunjukkan bahwa kombinasi bamlanivimab dan etesevimab mengurangi kemungkinan rawat inap dan kematian hingga 70% pada pasien berisiko tinggi.
Studi Lilly tentang koktail tidak menemukan perbedaan antara monoterapi dan kombinasi pada hasil seperti itu, dan diklaim ampuh melawan virus corona.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News