Kudeta Myanmar Kian Brutal, Biksu Diculik Saat Gelap

Kudeta Myanmar Kian Brutal, Biksu Diculik Saat Gelap - GenPI.co
Demonstrasi di Kota Yangon, memprotes kudeta militer Myanmar. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/wsj.

GenPI.co - Kudeta Myanmar makin bertambah brutal. Militer makin berani menculik aktivis dan biksu. Semua dilakukan saat gelap. Ibu kota Myanmar Nypyitaw kian mencekam. Begitu juga Yangon dan Mandalay.

Militer Myanmar belum memberi komentar terkait aksi penculikan biksu dan aktivitis ini. Sayangnya pemerintah belum memberi komentar. Dari laporan Reuters, suasana Myanmar terasa seperti perang.

BACA JUGA: Zodiak Valentine! Hari Ini Asmaramu Bikin Dewi Cinta Tiupkan Hoki

Sejak Jumat, kekerasan terus mewarnai demonstrasi anti-kudeta, Dalam rekaman yang disiarkan Radio Free Asia, tembakan terus dilepaskan polisi untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Jauh sebelum ini, seorang pendemo wanita juga dilaporkan tertembak di kepala. Saat itu, petugas medis mengatakan ia tidak akan selamat.

BACA JUGA: Dermawan Tingkat Dewa, 5 Zodiak Nggak Bakal Merana

Massa dan biksu yang bersatu jadi makin berani. Semua aksi militer Myanmar selalu ditentang. Kudeta Myanmar pun makin terasa panas.

Kali ini, unjuk rasanya tak terbayangkan. Reuters menyebut ini adalah demo terbesar yang pernah terjadi. Massa dilaporkan makin marah ke junta militer karena aksi penculikan yang dilakukan ke banyak aktivis pro Suu Kyi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya