Kudeta Myanmar Kian Brutal, Biksu Diculik Saat Gelap

Kudeta Myanmar Kian Brutal, Biksu Diculik Saat Gelap - GenPI.co
Demonstrasi di Kota Yangon, memprotes kudeta militer Myanmar. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/wsj.

“Hentikan penculikan di malam hari,” kata seorang pengunjuk rasa di Yangon, Sabtu (13/2/2021).

BACA JUGA: Suka Berbagi Ilmu, Rezeki 5 Zodiak Ini Nggak Bakal Bikin Linu

Kantor hak asasi manusia untuk PBB mengatakan lebih dari 350 orang, termasuk pejabat, aktivis, biarawan, ditangkap sejak penahanan Suu Kyi 1 Februari 2021. 

Bahkan beberapa menghadapi tuntutan pidana dengan alasan yang dianggap dibuat-buat. Sebuah video yang menyebar di negara itu ikut menunjukkan bagaimana kritikus ditangkap pada malam hari.

BACA JUGA: Shio Hoki Terbang ke Langit, Sayap Keuntungan Bikin Doi Kaya Raya

Militer juga ikut menculik dokter yang bertugas menangani covid-19,  Suasana gelap saat malam hari jadi terasa kian mencekam. Meme bertulskan malam kita tak aman lagi langsung viral di seluruh Myanmar.

Media sosial pun penuh dengan tudingan militer Myanmar menculik di malam hari. “Penggerebekan malam hari menargetkan suara yang berbeda pendapat. Ini terjadi di seluruh negeri,” kata Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik Myanmar. (*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya