WHO Belum Setuju Vaksin J&J untuk Penggunaan Darurat Lawan Corona

WHO Belum Setuju Vaksin J&J untuk Penggunaan Darurat Lawan Corona - GenPI.co
Ilustrasi-Sebuah botol kecil dan jarum suntik medis di depan logo Johnson & Johnson. Foto: Reuters.

Perusahaan vaksin J&J mengungkapkan data yang dikirim ke WHO termasuk hasil dari uji coba tahap akhir.

BACA JUGA: Afrika Catatkan 100 Ribu Kematian Akibat Covid-19

Diketahui, J&J telah menandatangani perjanjian pada bulan Desember untuk mendukung program COVAX.

Perusahaan dan Gavi, Aliansi Vaksin, yang juga ikut memimpin COVAX, berharap untuk masuk ke dalam perjanjian pembelian di muka yang akan menyediakan hingga 500 juta dosis vaksin dosis tunggal untuk COVAX hingga tahun 2022 mendatang.(*)

 

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya