GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mendesak Amerika Serikat (AS) untuk berhenti mencampuri urusan dalam negerinya, termasuk masalah sensitif di Tibet, Hong Kong, Xinjiang, dan Taiwan.
Dilansir Reuters, Selasa (23/2/2021), Wang mengatakan bahwa Beijing siap untuk membuka kembali dialog konstruktif dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden, setelah bertahun-tahun di mana hubungan antara keduanya negara.
BACA JUGA: Inggris Tantang China di Pertemuan PBB, Awas! Dunia Bisa Pecah
Dia juga meminta Washington untuk mencabut "tarif yang tidak masuk akal" pada barang-barang China dan menghapus pembatasan kontak orang-ke-orang, termasuk di outlet media China serta kelompok pendidikan dan budaya.
Komentar menteri itu muncul ketika China menekan pemerintahan Biden untuk membatalkan banyak tindakan konfrontatif yang diadopsi oleh pendahulunya, Donald Trump.
Ini termasuk tekanan atas keluhan perdagangan dan teknologi yang telah mendorong Trump untuk menaikkan tarif impor China pada tahun 2017 dan memberlakukan larangan atau pembatasan lain pada perusahaan teknologi dan pertukaran akademik China.
Wang juga mengungkapkan China tidak berniat untuk menantang atau menggantikan Amerika Serikat dan siap untuk hidup berdampingan secara damai dan mencari pembangunan bersama.
Dia kembali menegaskan bahwa Washington untuk berhenti merongrong kedaulatan dan keamanan China dalam urusan internal terkait Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
