Terlibat Bom Bunuh Diri, Pengikut Abu Sayyaf Ditahan di Filipina

Terlibat Bom Bunuh Diri, Pengikut Abu Sayyaf Ditahan di Filipina - GenPI.co
Ilustrasi-Penangkapan teroris. Foto: pixabay.com.

GenPI.co - Sedikitnya sembilan wanita, termasuk tiga putri dari penjabat pemimpin Grup Abu Sayyaf, telah ditangkap dalam serangkaian penggerebekan di Filipina.

Penangkapan ini merupakan upaya ketika pemerintah meningkatkan dan mengejar pejuang bersenjata yang dituduh melakukan serangkaian pemboman mematikan di provinsi selatan Sulu.

BACA JUGA: Bongkar Kekeliruan Konflik Rohingnya, Fakta Mengejutkan Terungkap

Satgas Gabungan Sulu mengatakan bahwa senjata dan bahan pembuatan bom disita dari para wanita, yang oleh pemerintah digambarkan sebagai "calon pelaku bom bunuh diri".

"Ini adalah betapa putus asa para teroris yang tersisa, bersedia mengorbankan keluarga mereka hanya untuk membalas pasukan pemerintah," ucap komandan satuan tugas militer, Mayor Jenderal William Gonzales dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (24/2/2021).

Gonzales berjanji pasukan pemerintah akan terus menghabiskan semua opsi untuk mengakhiri terorisme di provinsi ini.

Para tersangka juga menghadapi tuduhan kepemilikan bahan peledak secara ilegal.

Gonzales tidak mengatakan bagaimana para penyelidik dapat menentukan bahwa para wanita itu merencanakan serangan bunuh diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya