Kamp Militer AS Diserang Pemberontak, Biden Ngamuk Pasang Badan

Kamp Militer AS Diserang Pemberontak, Biden Ngamuk Pasang Badan - GenPI.co
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Foto: Reuters.

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi membahas rentetan serangan roket baru-baru ini terhadap pasukan koalisi pimpinan AS di negara itu.

Dilansir Reuters, Rabu (24/2/2021), Biden mengatakan bahwa mereka yang berani menyerang maka harus bertanggung jawab dan pihaknya akan memintai pertanggungjawaban sepenuhnya.

BACA JUGA: Duh Ngeri, 7.000 Warga Hilang Bak Ditelan Bumi di Ethiopia Barat

"(Biden dan al-Kadhimi) membahas serangan roket baru-baru ini terhadap Irak dan personel koalisi dan setuju bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut harus dimintai pertanggungjawaban sepenuhnya," demikian pernyataan Gedung Putih.

Sebagian besar serangan memang tidak menimbulkan korban tetapi serangan roket terbaru pada hari Senin (22/2/2021) adalah yang ketiga di Irak hanya dalam waktu seminggu, ditujukan ke daerah Zona Hijau yang menampung pasukan, diplomat atau kontraktor AS.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price menerangkan bahwa AS menganggap Iran bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini.

"Apa yang tidak akan kami lakukan adalah menyerang dan mengambil risiko eskalasi yang terjadi di tangan Iran dan berkontribusi pada upaya mereka untuk lebih mengguncang Irak," kata Price.
 
Serangan tersebut biasanya diklaim oleh kelompok bayangan yang menurut pejabat Irak dan AS sebagai "tabir asap" untuk faksi pro-Iran di Irak.

Namun, Iran telah mengatakan menentang tindakan apa pun yang merugikan keamanan Irak dan membantah saran bahwa itu memiliki hubungan dengan kekerasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya