Studi: Banyak Orang Depresi Beli Obat Keras Ilegal Selama Pandemi

Studi: Banyak Orang Depresi Beli Obat Keras Ilegal Selama Pandemi - GenPI.co
Ilustrasi-Obat terlarang. Foto: Shutterstock.

GenPI.co - Banyak peneliti telah melihat bukti pandemi mungkin mendorong lebih banyak orang untuk membeli pil tidur ilegal dan obat kecemasan secara online.

Membeli benzodiazepin, atau "benzos", tanpa resep tentu hala itu merupakan melanggar hukum dan berarti memiliki obat Kelas C di Inggris Raya.

BACA JUGA: Titah Xi Jinping Bikin Joe Biden Gemetaran

Angka menunjukkan peningkatan jumlah tablet diazepam dan alprazolam yang dibeli secara ilegal di Inggris dan dikirim untuk diuji ke laboratorium umum.

WEDINOS, laboratorium yang dijalankan oleh Public Health Wales, menguji obat-obatan yang dikirim secara anonim sebagai bagian dari layanan pengurangan dampak buruk.

Meskipun ini bukan cara untuk mengukur penggunaan narkoba di Inggris, ini dapat memantau tren narkoba.

Angka yang dikirim dari WEDINOS menunjukkan jumlah benzodiazepin yang dikirim meningkat selama tahun pandemi, sebesar 25% pada tahun 2020, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Yang mengkhawatirkan, juga terjadi peningkatan level substitusi dibandingkan dengan 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya