GenPI.co 
Peluru itu meledak sesaat setelah meninggalkan moncong meriam atau laras. Pada saat itu, pesawat tempur generasi kelima itu melakukan misi dukungan udara jarak dekat.
BACA JUGA: Weton Paling Super, Semua Kebaikan Ada Padanya
Misinya malam hari. Lokasinya ada di sebuah range di Pangkalan Udara Korps Marinir Yuma di Arizona.
Selama latihan meriam, peluru 25mm Semi-Armor Piercing High Explosive Incendiary-Tracer (SAPHEI-T) yang ditembakkan dari meriamnya meledak.
BACA JUGA: Keuangan 4 Zodiak Wow Banget, Hari Ini Bakal Hoki
Itu menyebabkan kerusakan fragmentasi pada badan pesawat. “Insiden ini diklasifikasikan sebagai kecelakaan Kelas A,” kata Pusat Keamanan Angkatan Laut.
Kecelakaan Kelas A, adalah sebutan untuk insiden paling parah dari empat klasifikasi kecelakaan pesawat. “Berarti setidaknya USD2,5 juta dalam kerusakan,” tambah laporan itu. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
