Gempar, Amukan Militer Tembak Kepala Warga Myanmar Bikin Ambyar

Gempar, Amukan Militer Tembak Kepala Warga Myanmar Bikin Ambyar - GenPI.co
Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran di Yangon, Myanmar. Foto: Reuters.

GenPI.co - Myanmar bersiap menghadapi lebih banyak kekerasan pada hari Sabtu ketika pemerintah militer menunjukkan kekuatan besar untuk Hari Angkatan Bersenjata tahunan, bahkan ketika negara itu berjuang untuk memadamkan protes yang meluas terhadap pemerintahannya.

Militer memperingatkan bahwa pengunjuk rasa pro-demokrasi berisiko ditembak di kepala atau punggung jika mereka melanjutkan demonstrasi, menambahkan bahwa mereka bertekad untuk mencegah gangguan apa pun pada acara militer di ibu kota, Naypyidaw.

BACA JUGA: Sangar, Ancaman Maut Arab Saudi Menggelegar, PBB Dibikin Ambyar

"Anda harus belajar dari tragedi kematian yang buruk sebelumnya bahwa Anda dapat terancam ditembak di kepala dan punggung," demikian pernyataan pihak militer Myanmar, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (27/3/2021).

Sepereti diketahui, negara itu berada dalam kekacauan sejak para jenderal menggulingkan dan menahan penguasa sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari, yang memicu pemberontakan besar-besaran menuntut kembalinya demokrasi.

Sehingga ini membuat ketakutan telah berputar-putar bahwa hari yang memperingati dimulainya perlawanan tentara Myanmar terhadap pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II, bisa menjadi titik nyala kerusuhan.

Aktivis anti-kudeta telah menyerukan putaran baru protes terhadap pemerintah militer.

Sementara, aktivis terkemuka Ei Thinzar Maung mendesak pengunjuk rasa untuk turun ke jalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya