Gertakan Maut Warga Myanmar ke Junta Militer, Siap Mati Disiksa

Gertakan Maut Warga Myanmar ke Junta Militer, Siap Mati Disiksa - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters.

“Pembunuhan brutal terhadap warga sipil tak berdosa semacam ini tidak dapat diterima,” Khine Thu Kha, juru bicara AA dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (30/3/2021).

Jika kelompok tersebut angkat senjata, Debbie Stothard dari Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia (FIDH) mengungkapkan bahwa situasi dapat merosot menuju perang saudara.

Seperti diketahui, dua lusin pemberontakan etnis minoritas telah berkobar di Myanmar sejak kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1948, memperebutkan otonomi, identitas etnis, obat-obatan dan sumber daya alam.

BACA JUGA: Mencekam, Manuver Teroris Mematikan, Tentara Tewas Mengerikan

Militer telah berusaha untuk memutuskan kesepakatan dengan beberapa kelompok bersenjata dan awal bulan ini mengeluarkan AA dari daftar organisasi teroris.

Selain itu, diperkirakan 3.000 orang melarikan diri melalui hutan untuk mencari keselamatan melintasi perbatasan di Thailand.(*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya