.webp)
Forum konsultasi tersebut dipimpin menteri perkebunan, industri, dan komoditi Malaysia, Mohd Khairuddin, dan dihadiri perwakilan Indonesia dan Kolumbia sebagai negara peninjau.
Indonesia dan Malaysia menggugat Uni Eropa karena tak terima setelah mereka melakukan pembatasan biofuel berbasis minyak sawit dengan alasan perkebunan kelapa sawit menyebabkan deforestasi atau pembabatan hutan.
BACA JUGA: Situasi Ethiopia Mencekam, Nyawa Warga Tak Berdosa Terancam
Kebijakan tersebut bagi kedua negara itu menganggap tidak adil dan meminta konsultasi dengan blok perdagangan tersebut melalui mekanisme WTO.
Sebagai informasi tambahan, Indonesia dan Malaysia merupakan produsen minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) terbesar di dunia yang memasok sekitar 85 persen kebutuhan di pasar.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News