#38 Co-Branding Artis

#38 Co-Branding Artis - GenPI.co
Menpar Arief Yahya

Hari ini (14/11/2017) adalah hari yang spesial karena kita kedatangan tamu-tamu spesial yaitu 21 selebritas ternama yang akan menjadi partner kita dalam mempromosikan Wonderful Indonesia/Pesona Indonesia (WI/PI). Selebritas-selebritas ini istimewa, karena mereka bukanlah sembarang artis melainkan artis yang sekaligus adalah entrepreneur yang sedang mengembangkan brand-nya.

Sebut saja Prilly Latuconsina yang meluncurkan Really Cake di Balikpapan. Rossa yang mengembangkan Minang Mande Cake di Padang. Dewi Sandra punya WingkoRolls di Semarang. Irfan Hakim dan Omes punya Kunafe di Bandung. Cathy Sharon dengan brand kosmetik Urban Lips. Begitu juga Irwansyah, Teuku Wisnu, Shireen Sungkar, Dhini Aminarti, Fitri Carlina hingga Ria Ricis. Siang nanti, mereka akan menandatangani nota kesepahaman kerjasama co-brandingdengan WI/PI.

Para selebritas ini tentu punya basis fans atau penggemar yang luar biasa banyaknya, sehingga sangat strategis untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Prilly misalnya, yang sedang naik daun jadi idola generasi millenials, memiliki 19 juta followers di Instagram. Atau Ria Ricis, seorang youtubersdan selebgram yang juga lagi ngehits dengan 7,6 juta followers.

Seperti kita ketahui, brand equity Wonderful Indonesia semakin hari semakin ngehits di kancah global. Pada 2013, Wonderful Indonesia praktis tidak dikenal oleh dunia, namun pada 2015 peringkatnya berada di posisi 47 atau naik 100 peringkat, dari 141 negara. Wonderful Indonesia sudah menjadi “global brand” karena exposure kita di mancanegara sudah cukup massif. Saat acara WTM di London kemarin, ratusan taksi black cab kita branding dengan Wonderful Indonesia. Kita juga memasang billboard di salah satu tempat paling ramai di dunia yaitu New York Times Square.

Maka, menjalin co-branding partnership antara Wonderful Indonesia dengan selebritas dan brand-brand milik selebritas ini akan menjadi kerjasama yang strategis dan sangat powerful. Saya sering mengatakan, co-branding adalah kolaborasi antara dua brands yang bersinergi menghasilkan 1 + 1 = 3, bukan 2. Artinya, “the whole is bigger than the parts,” hasil gabungan lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya. Dengan ber-cobranding maka kekuatan brandequity-nya akan berlipat-lipat.

Kebetulan para selebritas ini kebanyakan berbisnis oleh-oleh kekinian di kota-kota yang menjadi destinasi wisata, sehingga sangat klop jika mereka melakukan partnership dengan brand WI/PI. Kita ketahui saat ini pariwisata telah menjadi sektor yang sangat strategis dalam perekonomian negeri ini, sebagai penyumbang devisa terbesar kedua, bukan tidak mungkin akan menjadi yang tertinggi beberapa tahun lagi. Maka, tidak salah lagi pilihan para artis ini menggeluti bisnis yang mendukung sektor pariwisata.

Para selebritas ini sekaligus akan menjadi endorser yang luar biasa bagi kampanye pariwisata kita. Seperti sudah sering saya bahas, untuk strategi media saya punya jurus yang saya sebut POSE: paid, owned, social media, dan endorser. Tiga yang pertama yaitu: paid media, owned media, social mediadijadikan satu, saya namakan convergence media. Sementara unsur keempat yaitu endorser punya peran yang tak kalah penting. Karena, dalam marketing siapa yang bicara itu sangat penting. Apalagi di Indonesia, siapa tokoh yang berbicara jauh lebih penting lagi.

Saya bilang, “semakin mahal endorser, maka ujung-ujungnya semakin murah.” Kalau kita menyewa endorser yang mahal alias lagi top-topnya, maka si endorser akan menghasilkan impresi yang sangat tinggi dan powerful. Ini biasanya diikuti dengan convertion rate yang tinggi pula. Dengan impresi yang sangat tinggi, maka sesungguhnya biaya per impresinya jauh lebih rendah. Atau dengan kata lain price per performance-nya rendah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News