Peneliti: GeNose Memang Bisa Munculkan Hasil Palsu

Peneliti: GeNose Memang Bisa Munculkan Hasil Palsu - GenPI.co
Ilustrasi - Calon penumpang kereta api menggunakan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). (FOTO: ANTARA/Muhammad Adimaja/aww)

GenPI.co - Alat skrining Covid-19 GeNose C19 yang dikembangkan tim peneliti dari UGM bisa memunculkan hasil positif atau negatif palsu jika standard operating procedure (SOP) belum terpenuhi pemakai.

Juru Bicara GeNose C19 Mohamad Saifudin Hakim mengatakan jika GeNose dioperasikan ketika kondisi lingkungannya belum ideal dan syarat belum terpenuhi maka hasil tes bisa low signal.

“Bisa memunculkan hasil positif atau negatif palsu,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/6).

BACA JUGA:  Validasi GeNose Tuai Kritik, Begini Klarifikasi dari Pengembang

Hakim mengungkapkan GeNose telah mengantongi izin edar pada akhir Desember 2020 tergolong alat elektromedis non invasif dengan basis kecerdasan buatan (artificial intelegent /AI).

Alat skrining ini mengandalkan banyak data dan kepatuhan pada SOP untuk menghasilkan performa yang baik.

BACA JUGA:  Tarif GeNose Dikeluhkan, Surati Kimia Farma 'Dicueki'

Kendati begitu, Hakim meminta kepada semua pihak agar dapat memastikan tata cara penggunaan alat Genose C19 sesuai dengan SOP.

Hakim mengatakan GeNose juga memiliki fitur analisis lingkungan yang otomatis mengevaluasi saturasi partikel di sekelilingnya.

BACA JUGA:  Pemkot Jogja Bikin Aturan Penggunaan GeNose

Dalam pemakaiannya, operator hanya perlu melakukan mode flushing untuk memeriksa udara atau lingkungan di sekitar alat selama 30 hingga 60 menit sebelum menjalankan alat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya