DPRD DKI Sebut Alokasi Rp 2.133 Triliun, Ini Pesan Pentingnya

DPRD DKI Sebut Alokasi Rp 2.133 Triliun, Ini Pesan Pentingnya - GenPI.co
Ilustrasi: Petugas Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (17/6/2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc

GenPI.co - Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan belanja tak terduga (BTT) untuk penanggulangan covid-19 sebesar Rp2.133 triliun. Setelahnya, ada pesan penting dari DPRD DKI Jakarta.

Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria mengatakan bahwa diperlukan saat ini dalam mengantisipasi secara masif adalah 3T (Testing, Tracing, Treatment). 

Akan tetapi, saat ini fasilitas dan prasarana untuk mendukung program tersebut yang belum memadai. Akhirnya program itu belum merata di Ibukota.

BACA JUGA:  Suara Tegas DPRD DKI Seret Anies, Begini Isinya

“Sekarang ambil tindakan yang cepat, Dinas Kesehatan punya wewenang. Jangan semua mengacu pada kementerian-kementerian tunggu instruksi. Kalau kami punya hak untuk menjalankan, kenapa tidak," katanya, Rabu (21/7).

Iman menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan belanja tak terduga (BTT) untuk penanggulangan covid-19 sebesar Rp2.133 triliun.

BACA JUGA:  Ketua DPRD DKI Jakarta Sebut Tembak Mati, Pengamat Bersuara Tegas

Sebanyak Rp1,946 triliun telah dialokasikan untuk penanganan covid-19 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Alokasi dana BTT tersebut digunakan untuk beberapa hal antara lain, insentif tenaga kesehatan, tenaga vaksinasi, subsidi pangan, tenaga penunjang lainnya.

BACA JUGA:  Ketua DPRD DKI Geram! Kapolda Diminta Tembak Mati Sosok Ini

Selain itu, juga untuk petugas medis, pemberian makan bagi OTG Covid-19, hingga pembelian peti jenazah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Maraton Pilpres - JPNN.com

Maraton Pilpres

Sial kita saja: kalau semua pelanggaran etika dan hukum itu mereka lakukan ternyata kepentingan umumnya tetap nol. Kemajuan bangsanya tidak nyata.