GenPI.co 
Itu lantaran Anies telah meminta kepada seluruh jajarannya mendata warga yang positif terpapar virus corona. Semua warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, juga terdata dengan baik.
“Karena itu, Jakarta mungkin satu-satunya yang punya data tentang isolasi mandiri dan statusnya seperti apa,” tutur dia.
Data ini disebut mutlak dimilik DKI Jakarta untuk memudahkan pemantauan serta pengambilan keputusan,
BACA JUGA: Pengakuan Anies Baswedan Soal Covid-19, Mengejutkan
"Mengapa kita punya? Ini hasil rapat-rapat kita bahwa tim lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas itu harus tahu siapa positif, siapa isolasi mandiri di setiap wilayahnya," ucapnya.
Dia mengatakan, rumah sakit rujukan covid-19 di Jakarta telah melampaui kapasitas pada Juni hingga Juli 2021.
BACA JUGA: Anies Baswedan Beri Peringatan Penting ke Warga Jakarta, Simak!
Kondisi ini mengakibatkan tidak semua warga yang terpapar virus corona mendapatkan perawatan di rumah sakit, termasuk mereka yang menjalani isolasi mandiri.
“Jadi banyak dari warga yang seharusnya mendapatkan pelayanan di rumah sakit, tidak bisa masuk rumah sakit. Tempatnya memang terbatas,” kata Anies.
BACA JUGA: Luhut Titip Pesan, Anies-Ganjar Dkk Langsung Bergerak
Faktor ini yang kemudian dituding menjadi salah satu sebab kontribusi terhadap kasus warga yang tak terselamatkan saat isolasi mandiri. "Karena mereka seharusnya berada di rumah sakit," sebutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
