Varian Lambda Dinilai Lebih Berbahaya, Ada di Indonesia

Varian Lambda Dinilai Lebih Berbahaya, Ada di Indonesia - GenPI.co
Ilustrasi, swab test covid-19 (foto: Hafidz Mubarak A/Antara)

GenPI.co - Varian Lambda merupakan sebuah jenis SARS-CoV-2 terbaru, sebuah virus yang dapat menyebabkan Covid-19.

Pertama kali terdeteksi terjadi di Negara Peru pada Agustus 2020 dan dijuluki varian Lambda oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada 14 Juni 2021 lalu.

Ketua sekaligus peneliti di Professor Nidom Foundation (PNF), Profesor Chairul Anwar Nidom mengkhawatirkan, varian Lambda bisa masuk ke Indonesia di tahun 2022.

BACA JUGA:  Triumph Indonesia Kenalkan 7 Varian Baru, Sebegini Harganya

"Alpha, Beta, Delta, Delta+, dan Lambda. Lambda ini yang sangat dikhawatirkan, ketika 2022 nanti itu bisa menjadi Covid-22, itu yang sekarang sudah meletus di Peru," kata Nidom kepada dilansir Ayosemarang.com, Minggu, 29 Agustus 2021.

Nidom memprediksi, vaksinasi Covid-19 yang ada saat ini dinilai tak akan efektif untuk mengatasi varian Lambda.

BACA JUGA:  Yuk, Kreasikan Warna Baru dengan Mixing 2 Varian Lip Cream

Menurutnya, varian Lambda bisa menembus antibodi atau herd immunity yang terbentuk dari vaksinasi jenis apapun.

"(varian Lambda) yang bisa menembus antibodi dari vaksinasi apapun," ujarnya.

BACA JUGA:  2 Varian Eyelashes Sarita Beauty Bikin Mata Makin Memukau

Menurutnya, tak menutup kemungkinan varian Lambda bisa terjadi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya