
Dalam petunjuk teknis vaksinasi Covid-19 pun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa secara umum vaksin tidak menimbulkan reaksi pada tubuh.
Namun tak dimungkiri pada beberapa orang, sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan antigen yang terkandung dalam vaksin dan menyebabkan reaksi lokal seperti nyeri, dan reaksi sistemik antara lain demam.
Reaksi juga bisa dipicu oleh kandungan lain dalam vaksin, misalnya bahan pembantu, penstabil, dan pengawet.
BACA JUGA: Soal Vaksinasi, Ganjar Pranowo Beri Peringatan ke 5 Kabupaten Ini
Menurut organisasi kesehatan, vaksin yang berkualitas ialah vaksin yang menimbulkan reaksi ringan atau seminimal mungkin tetapi tetap mampu memicu respons imun yang baik.
Di sisi lain, beberapa pakar menyebut, reaksi ringan seperti demam berhubungan dengan efek vaksin.
BACA JUGA: ProSehat Buka Layanan Imunisasi dan Vaksinasi Anak Home Service
Munculnya efek samping disebut sebagai tanda bahwa vaksin sedang memberitahukan sistem imun untuk mengenali serangan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
Menurut Dr David J Cennimo, pakar infeksi dari Rutgers New Jersey Medical School, hal tersebut merupakan “tanda pengenalan” yang tepat dan reaksi imun terhadap vaksin.
Pada vaksin Corona jenis Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer, demam memang tercatat sebagai salah satu potensi efek samping pasca vaksinasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News