GenPI.co 
GenPI.co - Secara medis, khitan atau sunat banyak memberikan manfaat bagi kesehatan. Seperti dari segi kebersihan, serta mencegah penyakit menular yang berhubungan dengan alat kelamin.
Sunat merupakan proses memotong atau melepas ujung kulit yang menyelimuti penis. Tidak hanya bagi anak-anak, sunat juga bisa dilakukan pada pria dewasa bahkan bayi.
Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam , Yuliadi Arwin menyebutkan, sunat dapat mengurangi risiko penyakit seks menular, dan infeksi saluran kemih.
BACA JUGA: Bagus untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru, 3 Vitamin Ini Pilihannya
"Sunat juga mencegah penyakit pada penis, dan mengurangi risiko kanker rahim pada perempuan atau pasangan," katanya kepada GenPi.co Kepri, Minggu (19/12).
Dia menambahkan, sunat bahkan membuat penis lebih terjaga. Sebab penis yang sudah disunat lebih mudah untuk dibersihkan.
BACA JUGA: Ini Olahraga Paling Disarankan untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Lebih jauh, Yuliadi mengatakan tidak ada perbedaan spesifik antara sunat bagi anak-anak dengan pria dewasa. Perbedaanya hanya di ukuran kulit penis yang dipotong saja.
"Kalau pria dewasa juga mungkin lebih kooperatif. Anak-anak biasanya berontak atau bahkan nangis, saat dibius atau ketika kulit penisnya akan dipotong," katanya.
BACA JUGA: 4 Cara Sehat Terhindar dari Penyakit Kelamin Menular, Wajib Tahu!
Untuk masa penyembuhan, Yuliadi mengimbau mereka yang baru disunat untuk tidak banyak bergerak. Umumnya, kata dia, dalam lima hari luka pada penis yang disunat sudah mengering.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
