20 Warga Jabar Terpapar Varian Omicorn Dikarantina di Jakarta

20 Warga Jabar Terpapar Varian Omicorn Dikarantina di Jakarta - GenPI.co
ilustrasi omicron. foto: envato elements

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan 20 warga Jabar yang terinfeksi covid-19 varian Omicron terdeteksi di luar wilayah Jabar seperti bandara.

Adapun transmisi lokal di dalam wilayah Jabar hingga kini belum ditemukan. Namun seiring bertambah pasien covid-19 Omicron dan ada transmisi lokal di provinsi lain, warga agar waspada dan disiplin prokes.

"Hari ini tercatat (identitas KTP) warga Jabar yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar Omicron ada 20 orang, tapi tidak di level komunitas (transmisi lokal). Semuanya tersisir di batas negara yaitu di bandara, cuma KTP-nya tercatat sebagai warga Jabar," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (4/1/2022).

BACA JUGA:  Cegah Ancaman Omicron, Polda Jatim Lakukan Pengetatan Ekstra

Saat ini 20 orang warga Jabar tersebut sedang menjalani karantina di Jakarta. Ridwan Kamil memastikan penularannya belum masuk ke transmisi lokal di wilayah Jabar.

Untuk mengantisipasi varian Omicron, pihaknya telah menyiapkan instrumen pencegahan seperti yang dilakukan saat varian delta datang ke Indonesia.

BACA JUGA:  Omicron Mengganas, Satgas Covid-19 Umumkan PPKM, Simak Ini

"Kami bersama tim komite melakukan perhitungan 14 hari pasca-Nataru (Natal dan Tahun Baru), kami asumsikan jika terjadi berita buruk akan seperti apa, maka ketersediaan oksigen kita lakukan persiapan, semua diulang persiapan seperti Delta," jelasnya.

Meskipun penularan varian Omicron ini cepat, dia meminta masyarakat tetap tenang dan waspada dengan membentengi diri melalui penerapan protokol kesehatan 5M ketika bepergian keluar rumah.

BACA JUGA:  8 Jenazah Korban Kapal Karam di Malaysia Didominasi Warga NTB

"Omicron ini hasil laporan epidemiologi dinyatakan tingkat penularan cepat tetapi tingkat hospitalisasinya rendah. Jadi artinya yang kena omicron itu banyak yang sembuh cepat. Jadi belum ada yang dirawat di rumah sakit," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya