Teknologi Robotic Surgery di Indonesia Top, Pak Jokowi Bersuara

Teknologi Robotic Surgery di Indonesia Top, Pak Jokowi Bersuara - GenPI.co
Teknologi Robotic Surgery. Foto: Dok. RS Bunda.

Untuk robot Da Vinci sebagai sistem bedah robotik yang digunakan dalam prosedur robotic surgery, sudah ada sekitar 6.000 robot, dengan hampir 700 diantaranya tersebar di Asia Tenggara per 2019.

"Ini tentu jadi motivasi bagi kami juga untuk terus mendorong kemajuan robotic surgery Indonesia yang kompetitif, khususnya melalui strategi pengembangan SDM tenaga medis, sehingga bisa memberikan layanan berkualitas tinggi kepada pasien," jelasnya.

Sejak 2012, Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta secara konsisten terus mengakomodasi kemajuan tenaga medis robotic surgery lewat pendidikan dan pelatihan bersertifikasi berskala dunia, utamanya ke pusat-pusat pelatihan terkemuka di Amerika Serikat, selain juga Australia, Korea, Jepang, dan sejumlah negara lainnya.

BACA JUGA:  Generasi Terbaru Robot Perang Israel Bisa Gantikan Peran Tentara

Terbukti, di awal Januari 2022, Rumah Sakit Umum Bunda  Jakarta pun berhasil melakukan operasi operasi pengangkatan prostat dengan teknologi robotik Indonesia.

"Dengan meningkatnya minat masyarakat dan kemajuan teknologi saat ini, kedepan kami juga akan segera memperluas pengembangan robotic surgery di Indonesia ke layanan bedah robotik untuk kasus bedah digestif, onkologi, bedah thorax, dan bedah THT," ungkapnya.

BACA JUGA:  Robot Transformer Ikut Vaksinasi di SDN 03 Menteng, Seru Banget

Pada umumnya, robotic surgery dipilih pasien karena operasi yang lebih singkat, pengurangan efek pendarahan, dengan rasa nyeri pascaoperasi lebih ringan serta waktu penyembuhan lebih cepat, sehingga mempersingkat lama rawat pasca operasi.

Robotic surgery juga dijamin akurat, dan lebih presisi dibanding laparoscopy.

BACA JUGA:  Inovasi Hotel Sahid Jaya Kece, Kini Pakai Robot Pelayan

"Sejak 2014, kami melihat peningkatan yang tinggi dari adopsi pasien terhadap robotic surgery karena melihat berbagai pengalaman pasien lainnya yang puas dengan hasil robotic surgery. Di 2022 ini, kami fokus memperluas layanan robotic surgery untuk penanganan mioma uteri, kista ovarium, operasi angkat rahim, kanker usus, operasi bariatrik, operasi hernia, kanker prostat, kanker ginjal serta operasi angkat prostat," tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya