GenPI.co - Varian baru covid-19, Omicron, di Jawa-Bali kian menyebar. Penambahan kasus positif terus melonjak hingga mencapai 12.422 orang per Minggu (30/1/2022).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, positivity rate saat ini sudah berada di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Angkanya sudah menembus 5%, yang didorong oleh tes PCR sebesar 24%.
BACA JUGA: Makanan Sehat Ini Bisa Lawan Omicron dan Varian Lainnya
"Kita tidak perlu khawatir berlebihan tapi harus waspada," tegas Luhut, dalam konferensi pers evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (31/1/2202).
Pemerintah menegaskan bahwa perkembangan kasus covid-19 wilayah Jawa-Bali terus meningkat.
BACA JUGA: Ada Warga Singapura yang Terpapar Omicron di Batam
"Ini seperti anomali yang saya lihat," kata Luhut usai rapat terbatas, Senin (31/1/2202).
Catatan angka positif dan kasus aktif ini merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2021.
BACA JUGA: Kasus Omicron Masuk Pekanbaru, Warga Diimbau Jangan Panik!
Daan data ini berpotensi menjadi gelombang ketiga pandemi covid-19 di Indonesia akibat varian Omicron.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News