GenPI.co 
GenPI.co - Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad mengatakan hepatitis varian baru atau banyak disebut hepatitis akut tidak memiliki keterkaitan dengan vaksin covid-19.
"Perlu kita pahami dan juga kita sebarkan kepada masyarakat bahwa hepatitis yang masih tidak diketahui penyebabnya ini bisa dikatakan tidak berhubungan dengan adanya vaksin covid-19," katanya di Yogyakarta, Senin (17/5/2022).
Dia mengatakan penyebab hepatitis varian baru tersebut belum diketahui sampai sekarang sehingga masih disebut unknown hepatitis.
BACA JUGA: Kemenkes Optimistis Hepatitis Akut Misterius Tak Jadi Pandemi
Hepatitis varian baru ini pun disebut juga dengan hepatitis akut karena sifatnya yang timbul secara mendadak dan cepat memburuk.
Namun demikian, beredar informasi di tengah masyarakat yang menyebutkan bahwa unknown hepatitis ini disebabkan oleh vaksin covid-19.
BACA JUGA: Kemenkes Perlu Strategi Atasi Hepatitis Akut, Kata Kornas-Jokowi
Riris mengaku tidak heran hipotesis yang menduga unknown hepatitis disebabkan oleh vaksin covid-19 bermunculan di masyarakat.
Pasalnya, dalam beberapa kasus unknown hepatitis di Eropa ditemukan adanya adenovirus.
BACA JUGA: Masyarakat Diminta Waspadai 4 Gejala Awal Hepatitis Akut
"Ada satu atau dua vaksin covid-19 dibuat menggunakan teknologi adenovirus sebagai vektor untuk menyebabkan munculnya kekebalan tubuh dari covid-19," ujar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
