
Ekosistem jahe merah juga memiliki lab tissue culture yang dibangun bersama Kyung Hee Univesity Korea Selatan dan Univesitas Surabaya, namanya Kalbe Ubaya Hanbang Bio Lab.
Setelah benih yang bagus dipilih, tahap selanjutnya ialah cultivation.
Pada tahap ini, pembinaan tentang bagaimana pemeliharaan tanamannya.
BACA JUGA: 5 Khasiat Jahe Sungguh Luar Biasa, Nomor 3 Bikin Wanita Ketagihan
"Artinya, petani diberikan SOP (Standar Operasional Prosedur) supaya cara menyiramnya tepat, air yang disiram tidak kelebihan maupun kekurangan. Kadang-kadang tim kami memantau ke lokasi untuk memastikan bahwa mitra petani melaksanakan penanaman sesuai prosedur," katanya.
Setelah ditanam, jahe merah dipelihara sampai usia panen, minimal di usia 10 bulan.
BACA JUGA: Minum 2 Gelas Teh Jahe Setiap Hari, Khasiatnya Sangat Dahsyat
Hal ini karena ada parameter kualitas yang harus dicapai, salah satunya kandungan gingerol.
Tahap selanjutnya, pascapanen, BU BINA memastikan jahe merah dipanen, dicuci, dirajang, serta dikeringkan sesuai dengan persyaratan spesifikasi tertentu seperti kandungan air tidak boleh lebih dari 10% supaya tidak ada jamur di jahe merah yang telah dipanen.
BACA JUGA: Minum 2 Gelas Air Rebusan Jahe Setiap Hari, Manfaatnya Dahsyat
Sebagai infomasi tambahan, jahe merah dari ekosistem BINA sudah diuji bebas aflatoxin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News