Perbedaan Bidan dan Dokter Kandungan yang Perlu Kamu Ketahui

Perbedaan Bidan dan Dokter Kandungan yang Perlu Kamu Ketahui - GenPI.co
Pernahkah kamu bertanya-tanya apa perbedaan bidan dan dokter kandungan? Pertanyaan ini memang masih sering muncul. Foto: envato elements

Peralatan yang dimilikinya pun hanya dapat terbatas pada tindakan yang masih umum, bukan yang sudah kompleks, seperti persalinan normal tanpa penyulit.

Sementara itu, dokter kandungan adalah seorang tenaga medis yang memiliki kemampuan khusus untuk menyediakan dan melayani perawatan seputar kehamilan, kandungan, dan persalinan.

Sekilas memang tampak mirip dengan bidan. Namun, lagi-lagi, bidan atau dokter kandungan mengenyam latar belakang pendidikan yang berbeda.

BACA JUGA:  Makan Pepaya Berisiko Membahayakan Ibu Hamil, Apa Benar?

Sebelum menjadi seorang spesialis kandungan, dokter kandungan harus menempuh 3-4 tahun pendidikan sarjana kedokteran terlebih dahulu.

Setelah lulus, butuh waktu sekitar dua tahun untuk menjalani koasisten (koas) yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan ujian kompetensi dokter sebagai tahapan sebelum dilantik menjadi dokter umum.
 
Jika semua tahapan telah selesai, dokter umum baru diizinkan untuk mengambil spesialis kandungan (obstetri dan ginekologi/obgyn) yang kurang lebih berlangsung selama 4 tahun.

BACA JUGA:  Ibu Muda Simak! Ini Dia Pemeriksaan Wajib Selama Kehamilan

Itu sebabnya, dokter biasanya memiliki kompetensi yang lebih tinggi untuk menangani keluhan seputar kehamilan dan proses persalinan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Jennifer Niebyl, M.D., selaku dosen kebidanan dan kandungan dari University of Iowa di Amerika Serikat. (hellosehat)

BACA JUGA:  5 Tips Mencegah Kehamilan dari Dokter Dina, Khusus Suami Istri!

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya