GenPI.co 
GenPI.co - Dokter subspesialis Vitreo-retina JEC Eye Hospitals and Clinics dr. Ferdiriva Hamzah, SpM(K) mengatakan bahwa sinar biru layar gadget sebenarnya tak sejahat sinar ultraviolet (UV) matahari.
Ferdiriva bahkan mengatakan bahwa sinar UV lebih berbahaya untuk kesehatan mata dibandingkan sinar biru layar.
“Ultraviolet, UVA, UVB, dan sinar biru yang dihasilkan oleh ultraviolet itu berbahaya untuk mata. Dapat mempercepat proses katarak hingga mengganggu makular,” ujarnya, di Jakarta Pusat, Sabtu (6/11).
BACA JUGA: Manfaatkan Sinar Matahari untuk Penuhi Kebutuhan Vitamin D
Menurut Ferdiriva, anggapan layar biru gadget membahayakan mata bermula dari rumor yang beredar di media sosial.
“Namun, menurut penelitian, sinar biru yang dihasilkan gadget itu sangat ringan dan tidak berbahaya untuk mata. Yang berbahaya itu durasinya,” tuturnya.
BACA JUGA: Viral Sinar UV Cegah Omicron, Silakan Baca Ini Dulu
Lebih lanjut, Ferdiriva memaparkan terlalu lama menggunakan gadget memang dapat menyebabkan mata kering, lelah, bahkan hingga mengalami pusing.
Kendati demikian, hal tersebut bukan disebabkan dari sinar biru yang dihasilkan oleh gadget.
BACA JUGA: Penelitian Unik: Sinar Matahari Membuat Pria Lapar
“Jadi, bukan karena sinar biru yang dihasilkan terus bisa CRAO (Oklusi arteri retina sentral) dan lain-lain, tetapi karena durasinya,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
