GenPI.co - Isu kesehatan mental menjadi perhatian akademisi di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI).
UAI seperti tidak pernah kehabisan ide kreatif untuk memotivasi mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menjalankan studi.
Salah satu cara yang dilakukan ialah menggelar acara bertajuk Ngobrol Bareng Universitas Al-Azhar Indonesia (Ngobral) lewat zoom pada Jumat (16/12).
BACA JUGA: Rektor Al-Azhar Ungkap Keresahan Digitalisasi, Sebut Skenario Ini
Psikolog Andri Hadiansyah menjelaskan, menurut WHO, kesehatan bukan semata-mata terbebas dari penyakit, melainkan juga meliputi sejahtera fisik, mental, dan sosial.
BACA JUGA: Peduli Kesehatan Mental, Traveloka Ajak Anak Muda Nikmati Hidup
Kesehatan mental sendiri merupakan keadaan sejahtera ketika seseorang menyadari kemampuannya, bisa mengelola stres, mampu menyesuaikan diri dengan baik, dapat menjalankan pekerjaan secara produktif, dan dapat memberikan kontribusi pada lingkungan sekitarnya.
“Indikator kesehatan mental meliputi kesejahteraan emosional psikologis dan sosial. Apabila terganggu, akan menimbulkan gangguan mental atau penyakit mental,” kata Andri.
BACA JUGA: Apakah Media Sosial Sangat Memengaruhi Kesehatan Mental Remaja?
Dia menjelaskan gangguan itu bisa menguah cara seseorang menangani stres, berhubungan dengan orang lain, sikap saat membuat pilihan, dan memicu keinginan menyakiti diri sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News