Waspada! Burnout di Tempat Kerja Bahaya

Waspada! Burnout di Tempat Kerja Bahaya - GenPI.co
Direktur Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UAI Andri Hadiansyah dalam program Ngobrol Bareng (Ngobral) Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) secara daring. Foto: UAI

Meski topik itu diperuntukkan bagi para pekerja atau karyawan, beberapa siswa SMU ternyata juga tertarik mengikuti Ngobral yang diselenggarakan UAI.

Program Ngobral diharapkan membuat para peserta memiiki kemampuan mengatur tanggung jawab yang sedang dijalani, baik di lingkup pekerjaan, perkuliahan, dan kehidupan keluarga.

Dengan demikian, tidak terjadi konflik antara kehidupan pribadi dengan karier yang sedang dijalani. 

BACA JUGA:  Jawab Tantangan Globalisasi, UAI Rilis Buku Digital You Are a Hero

“Seseorang yang mampu menjaga keseimbangan antara kerja dan peran lainnya bisa menciptakan kondisi yang nantinya bisa meningkatkan motivasi, produktivitas, dan sikap loyal pada pekerjaan yang dijalani,” jelas Andri. 

Psikolog profesional Amy Sulivan menjelaskan banyak orang berpikir bahwa pekerjaan lebih dari segalanya.

BACA JUGA:  Ini 3 Manfaat Kopi untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Diabetes

Padahal, kerja berlebihan dapat menyebabkan stres meningkat yang membahayakan kesehatan.

“Meski kerja keras merupakan hal yang baik, bila pekerjaan mengambil alih hidup, ini bukanlah hal yang baik,” kata dia.

BACA JUGA:  3 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Wanita Pasti Suka!

Dia menjelaskan seseorang akan mengalami burnout ketika keseimbangan kehidupan dan kerja tidak selaras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya