GenPI.co 
Pasalnya, kulit kentang mengandung pektin. Serat larut air ini bisa membentuk gel di dalam usus yang berfungsi mencegah penyerapan kolesterol di usus.
Selanjutnya, gel tersebut akan mengikat kolesterol dan dibuang melalui feses. Proses tersebut yang bisa membuat kadar kolesterol bisa berkurang.
Menurut penelitian di European Journal of Clinical Nutrition (2012) memperlihatkan hasil bahwa mengonsumsi pektin sebanyak 15 gram per hari selama 4 minggu menurunkan kolesterol hingga 7 persen.
BACA JUGA: 5 Manfaat Makan Okra Ternyata Menakjubkan, Rugi Kalau Tak Suka
Walau pun begitu, peneliti ini menggunakan pektin dari apel, bukan kentang.
4. Kendalikan tekanan darah
Salah satu kandungan kulit kentang ternyata kaya akan kalium, yakni mineral yang diperlukan untuk membuang kelebihan natrium melalui urine.
BACA JUGA: Manfaat Daun Kelor Ternyata Bisa Bikin Senjata Pria Perkasa, Rugi Kalau Tak Mencoba
Perlu diketahui, bahwa natrium akan menahan air di pembuluh darah, lalu membuat tekanan darah meningkat.
Tak hanya itu, kalium juga akan mengurangi tekanan di pembuluh darah. Akibatnya, akan membuat jantung bekerja tidak terlalu keras sehingga menurunkan risiko hipertensi.
BACA JUGA: Manfaat Minum Susu Kambing Ternyata Dahsyat untuk Kesehatan, Rugi Kalau Tak Suka
Walau pun kadarnya cukup kecil, konsumsi kulit kentang membantu memenuhi keperluan kalium harian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
