Begini Merawat Infeksi Jamur pada Kulit, Mohon Jangan Disepelekan!

Begini Merawat Infeksi Jamur pada Kulit, Mohon Jangan Disepelekan! - GenPI.co
Ilustrasi - Begini merawat infeksi jamur pada kulit yang tumbuh subur di negara-negara beriklim tropis dengan suhu udara panas dan tingkat kelembapan yang tinggi. Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co

"Gejalanya tergantung pada jamur yang menginfeksi, misalnya bercak-bercak putih, merah, atau kehitaman. Lalu bisa juga disertai gatal, bersisik, pecah-pecah, kering, atau bisa juga benjolan yang berisi cairan. Misalnya panu, itu biasanya pasien yang datang keluhannya ‘kok kultinya belang-belang’ dan semakin lama semakin banyak, biasanya tidak mengeluhkan gatal atau bisa juga gatal ketika berkeringat," papar dia.

Selain itu, ada cara mencegah infeksi jamur pada kulit, yakni dengan menjaga kebersihan diri, termasuk mencuci tangan secara teratur dan mengeringkan kulit secara menyeluruh setelah mandi atau berkeringat.

Kemudian, jangan berbagi barang pribadi seperti handuk atau pakaian dengan orang lain.

BACA JUGA:  Ini Pilihan Obat Salep Paling Bagus Mengatasi Jamur Kulit

Lalu, apabila memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk menjaga bulu hewan tetap bersih dan kering.

Patut juga hindari membiarkan hewan kesayangan bersentuhan dengan hewan atau lingkungan yang terinfeksi.

BACA JUGA:  Bercak Merah Mengganggu, Bagaimana Cara Melawan Jamur Kulit, Dok?

Sebab, infeksi jamur pada kulit tidak menular dari orang ke orang.

Namun, infeksi jamur kulit dapat menyebar secara tidak langsung melalui kontak dengan benda atau permukaan yang terkontaminasi, seperti handuk, pakaian, tempat tidur, atau bahkan hewan peliharaan.

BACA JUGA:  Tips Mengendalikan Tekanan Darah, Bisa Mengonsumsi Jamur!

"Penting untuk mencari bantuan medis jika mencurigai menderita infeksi jamur pada kulit. Sebab, jika tidak diobati, infeksi tersebut dapat menyebar dan menjadi lebih parah, sehingga berpotensi menyebabkan komplikasi seperti kerusakan kulit atau infeksi bakteri sekunder. Maka, penting melakukan deteksi dini dan pengobatan infeksi jamur kulit untuk mencegah komplikasi dan mengurangi risiko penyebaran lebih lanjut," jelas dr. Kristia Avi A.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya