Begini Merawat Infeksi Jamur pada Kulit, Mohon Jangan Disepelekan!

Begini Merawat Infeksi Jamur pada Kulit, Mohon Jangan Disepelekan! - GenPI.co
Ilustrasi - Begini merawat infeksi jamur pada kulit yang tumbuh subur di negara-negara beriklim tropis dengan suhu udara panas dan tingkat kelembapan yang tinggi. Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co

GenPI.co - Medical Officer PT Kalbe Farma Tbk, dr. Kristia Avi A menyebutkan gangguan kulit yang disebabkan oleh jamur perlu diwapadai dan tidak bisa dianggap remeh.

"Jamur tumbuh subur di negara-negara beriklim tropis dengan suhu udara panas dan tingkat kelembapan yang tinggi. Kebersihan diri yang buruk dan keringat berlebihan dapat mempercepat pertumbuhan jamur dan menyebabkan infeksi jamur pada kulit," ujar dr. Kristia Avi A dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk, Sabtu (17/6/2023).

Dokter Avi menjelaskan, ada tiga jenis jamur utama yang biasanya menyebabkan infeksi kulit, yaitu dermatofita, Malassezia, dan Candida.

BACA JUGA:  Ini Pilihan Obat Salep Paling Bagus Mengatasi Jamur Kulit

Dermatofita menyerang kulit, rambut, dan kuku, terutama pada bagian tubuh yang mengandung keratin.

Malassezia adalah penyebab paling umum dari pityriasis versicolor atau panu di Indonesia.

BACA JUGA:  Bercak Merah Mengganggu, Bagaimana Cara Melawan Jamur Kulit, Dok?

Sementara, Candida dapat menyebabkan berbagai infeksi kulit dengan tampilan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis jamur yang menyebabkan infeksi.

Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko terkena infeksi jamur pada kulit, seperti tinggal di iklim tropis, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, kelebihan berat badan, dan menderita penyakit kronis seperti diabetes.

BACA JUGA:  Tips Mengendalikan Tekanan Darah, Bisa Mengonsumsi Jamur!

Baik pria maupun wanita, anak-anak, hingga orang dewasa, sama-sama berisiko terkena infeksi jamur kulit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya