Kasus Rabies Mulai Mengancam di Indonesia, dr. Asep Purnama Beri Pesan Penting

Kasus Rabies Mulai Mengancam di Indonesia, dr. Asep Purnama Beri Pesan Penting - GenPI.co
Ilustrasi - dr. Asep Purnama beri pesan penting terkait kasus rabies mulai mengancam di Indonesia. Foto: ANTARA/Intan Nuka

"Oleh karena itu, sekarang ini saatnya berhati-hati untuk tidak tertular rabies. Jika seseorang tertular rabies dan sudah muncul gejala yang khas seperti takut air (hydrophobia) dan takut udara (aerophobia) maka angka kematiannya bisa dikatakan 100 persen karena sampai saat ini belum ada obatnya. Tapi kalau terluka akibat gigitan anjing, lukanya dibersihkan, kemudian menerima vaksin rabies, itu akan 100 persen terjamin tidak akan tertular rabies," beber dia.

Lantaran kasus rabies kian meningkat, dr. Asep memberikan tips pencegahannya, yakni pra-paparan dan pasca paparan.

Pra-paparan merupakan penerimaan vaksin rabies ketika belum digigit hewan dengan rabies.

BACA JUGA:  Korban Meninggal Akibat Rabies di TTS Bertambah, Didominasi Usia Anak

Sementara, pencegahan pasca paparan, vaksinasi dilakukan setelah digigit hewan penular rabies.

Untuk pihak yang paling berisiko terpapar rabies adalah vaksinator anjing dan petugas potong anjing untuk diperiksa sampel otaknya. Anak-anak juga perlu divaksin rabies, karena postur tubuh yang belum tinggi memungkinkan anjing melompat sampai ke leher atau kepala anak-anak.

BACA JUGA:  Jakarta Waspada! Kasus Gigitan Hewan Penularan Rabies Meningkat, 4 Hewan ini Bisa Jadi Penyebab

Kalau anjing liar menggigit anak-anak, mereka larinya tidak cepat untuk menghindar, anak-anak juga belum bisa melawan.

"Jadi harus diberikan vaksinasi pra-paparan di hari ke-0, hari ke-7, dan hari ke-21. Kalau sewaktu-waktu digigit anjing dan belum mendapatkan vaksin pra-paparan, maka harus segera diberikan vaksinasi pada hari ke 0 sebanyak 2 kali suntikan, dilanjutkan 1 kali suntikan pada hari ke 7 dan ke 21. Diperlukan empat kali suntikan dan tentu akan menyebabkan biaya yang besar. Fungsi vaksin rabies pra-paparan bukan hanya menghemat biaya, namun juga bisa mengantisipasi risiko jika tidak tersedianya stok vaksin," tuturnya.(*)

BACA JUGA:  Satgas Sebut 5 Orang Meninggal Dunia Akibat Gigitan Anjing Rabies di TTS

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya