Pentingnya Mempelajari Hormon Stres pada Kehamilan

Pentingnya Mempelajari Hormon Stres pada Kehamilan - GenPI.co
Ilustrasi - Wanita hamil (Foto: Antaranews/Ist)

GenPI.co - Kehamilan melibatkan banyak perubahan sosial dan biologis. Meskipun hamil dan melahirkan bisa menjadi hal yang menyenangkan, namun juga bisa sangat menegangkan.

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 7 persen orang mengalami depresi selama kehamilan dan 15 persen selama masa nifas, setelah melahirkan.

Karena depresi pada masa nifas sangat umum terjadi dan juga dapat berdampak pada anak, penting untuk mengetahui siapa yang lebih mungkin mengalami gejala depresi pada masa ini.

BACA JUGA:  Bayi Lahir Sehat, Bumil Pastikan Lakukan 4 Hal ini di Trimester Pertama Kehamilan

Namun, hanya sedikit penelitian yang meneliti reaktivitas kortisol selama kehamilan, dan bahkan lebih sedikit lagi yang menyertakan tindak lanjut pada periode pascapersalinan yang penuh tekanan.

Biasanya, ketika peneliti ingin mempelajari stres, mereka meminta orang-orang datang ke laboratorium dan berpartisipasi dalam tugas-tugas singkat yang penuh tekanan.

BACA JUGA:  Kiki Amalia Hamil Anak Pertama, Suami Baru Tahu Setelah 2 Bulan

Namun, tidak jelas seberapa besar hubungan reaksi orang-orang dalam situasi buatan ini dengan reaksi mereka selama stres di kehidupan nyata, seperti masa pascapersalinan atau pengalaman stres umum lainnya.

Stres dalam kehidupan nyata mungkin sulit untuk dipelajari karena waktu terjadinya peristiwa stres seringkali tidak dapat diprediksi, dan sangat berbeda untuk setiap orang. (*)

BACA JUGA:  Dampak Polusi Udara pada Ibu Hamil Berisiko Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya