Depresi Dapat Digunakan untuk Menyusun Ulang Perspektif

Depresi Dapat Digunakan untuk Menyusun Ulang Perspektif - GenPI.co
Ilustrasi wanita sedang menyendiri. (elements envato/By Farknot)

GenPI.co - Sebanyak satu dari empat orang Amerika Serikat suatu saat dalam hidup mereka akan menderita penyakit mental yang disebut “Gangguan Depresi Besar”.

Meskipun terdapat kekhawatiran mengenai keefektifannya, penjualan obat antidepresan terus meningkat, dan di Inggris meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2008.

Dilansir Psychology Today, meskipun berat, depresi dapat memberikan kesempatan berharga untuk menghadapi permasalahan hidup yang mengakar.

BACA JUGA:  Cara Cepat Mengurangi Stres Kalau Kamu Sedang Mengalami Tekanan Emosional

Sama seperti rasa sakit fisik yang berevolusi untuk menandakan cedera, dan mencegah cedera lebih lanjut, depresi juga berevolusi untuk menjauhkan kita dari situasi yang menyusahkan, merusak atau sia-sia, situasi yang tidak memberikan manfaat.

Waktu, ruang, dan kesendirian yang diakibatkan oleh depresi dapat digunakan untuk menilai kembali kebutuhan kita, menyusun ulang perspektif, dan mengumpulkan tekad memutuskan pola yang sudah ada.

BACA JUGA:  Pentingnya Mempelajari Hormon Stres pada Kehamilan

Dengan kata lain, posisi depresi mungkin merupakan sinyal dari ketidaksadaran menuju ke kesadaran bahwa ada sesuatu yang salah dan perlu diluruskan dan diubah, atau paling tidak, diproses dan dipahami.

Dalam keadaan normal, kita mungkin terlalu tenggelam dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak lagi mempunyai kesempatan atau perspektif untuk berpikir dan merasakan tentang diri sendiri.

BACA JUGA:  11 Cara Membantu dan Mendukung Orang Tua Baru agar Tidak Merasa Stres

Penerapan posisi depresi mengundang atau memaksa kita untuk menjaga pertahanan, mengambil jarak, menilai kembali kebutuhan dan prioritas, dan merumuskan rencana yang sederhana namun realistis untuk memenuhinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya